• PT Pesonna Indonesia Jaya

Dari Buah kopi sampai secangkir Kopi

Perjalanan Kopi

“Dunia perkopian berkembang dengan pesatnya akhir-akhir ini. Mereka yang mulanya hanya sekedar menikmati kopi instan dan (paling-paling) kopi tubruk di rumah kini telah beranjak ke kedai kopi dan menikmati aneka kopi dari mesin espresso. Kabar baiknya banyak penikmat kopi pemula yang menikmati kopi dengan level lebih tinggi.”

Yang dulunya mungkin hanya mampu menikmati frappe dan kopi-kopi bercampur gula dan krim kini bergeser menikmati cappuccino tanpa gula. Seiring dengan perkembangannya, banyak dari pemula yang belum tahu beberapa hal tentang kopi yang mereka nikmati. Dan untuk itu artikel ini dipersembahkan dengan senang hati untuk mereka agar tak lagi keliru soal fakta tentang kopi.

Perjalanan panjang dari buah kopi sampai ke cangkir kopi kamu

Jika mau dibagi kisah perjalanan kopi, dari hulu hingga ke hilir bisa dipisah menjadi 4 tahap. Dan dimasing-masing tahap ini akan menjadi faktor penentu karakter rasa kopi, terutama kopi jenis arabika.

Cerita Kopi

Menariknya kopi tentu bukan sekedar rasa di ujung lidah semata. Jauh dari itu, gimmick berupa kisah dan cerita panjang hingga kopi bisa hadir pada cangkir di atas meja depan kita yang jauh lebih menarik. Bahkan sejarah penemuannya dan tentu penyebarannya bisa jadi kisah yang tak kalah menarik dari kisah Mahabrata atau tragedi Yunani.

Sketch di bawah ini akan coba merangkum perjalanan biji kopi dari sejak tanam (budidaya) hingga menjadi green bean.

Proses budidaya, diawali dari pembenihan hingga tahap siap tanam.

Beberapa Metode Proses Pasca Panen yang banyak dilakukan adalah:

  1. Proses full wash
  2. Proses honey
  3. Proses natural
  4. Proses semi wash

Pada proses pengeringan atau drying, prinsip utamanya adalah menjadikan biji kopi hanya memiliki kandungan air 11% dari awal sejak dipetik sebagai cherry. Biji kopi di akhir fase ini disebut sebagai green bean.

Proses Fully Wash akan menghadilkan karakter rasa yang lebih acid.

Proses honey cenderung menghasilkan kopi yang memiliki karakter yang sweet dan floral.

Sedangkan proses natural akan menghasilkan karakter rasa kopi yang lebih fruity.

Proses semi wash akan memberikan cita rasa yang lebih kompleks.

Dari perbedaan proses pasca panen yang dilakukan pada akhirnya akan memberikan notes rasa yang berbeda-beda.

Sumber artikel :  Good Coffee Doesn’t Just Happen